Sejarah

Setelah munculnya media sosial FB banyak diperbincangkan mengenai rencana pelaksanaan Kongres IASR itb dan pada tahun 2010 bulan Oktober sdr Anwar menyatakan diri keaediaannya menjadi ketua pelaksana Kongres IASR itb, di pasar seni tahun 2010 itulah kemudian disepakati serah terima mandat panitia kongres dari alm. sdr Tegep SR 90 kepada sdr Anwar SR 84, dimulailah pertemuan2 yang dilaksankan di Jl Taman Pramuka Galery Keramik Elina dsb salah satunya membentuk kepanitiaan. Kemudian panitia menghadap ke Bapak Indra Abidin dan Bapak Hariadi Saptadji menginat beliau telah ditunjuk sebagai Panitia Pengarah.

Pada tahun 2010 tanggal 22 Dedember dilaksanakan Kongres IASR di Aula Timur ITB yang dihadiri oleh kurang lebih 50 orang alumni berbagai jurusan/studio, dan menghasilkan/menyepakati rumusan AD ART IASR itb menjadi AD ART ITB yang sah, menyusun program kerja pengurus serta tata tertib dan persyaratan kandidat Ketua IASR itb. Kongres menyepakati untuk melaksanakan pemilu mundur 40 hari dari kongres yaitu bulan Februari 2011. Setelah melewati proses sosialisasi yang panjang bertempat di lapang tengah FSRD dilaksanakanlah pemilu iasr itb, ada 6 kandidat calon ketua. Irvan Noeman SR 77 terpilih sebagai ketua IASR periode 2011 sd 2015 menggantikan Yani Madewa SR 76. Salah satu kegiatam yg dilaksanakan yaitu pameran drawing Behind the line tahun 2011 di indonesia menggugat.

Pada tahun 2014 bulan Dedember bertempat sehubungan akan berakhirnya kepengurusan di rumah Sdr Alm. Irvan Noeman dipilih panitia kongres yaitu Anwar sebagai pelaksana dan Bapak Munawir Rifaldi sebagai pengarah, setelah melewati sosialisasi pemilu dan kurangnya respon dari anggota maka pada bulan April 2015 dalam musyawarah yg bertempat di rumah Bapak Nendi SR 80 disepakati dilaksanakan Kongres dan menunjuk Anwar SR 84 sebagai ketua IASR Itb periode 2015 – 2019

%d bloggers like this: